Perkembangan suatu perangkat keluaran

 Nama : Tifal Dwiyansyah

Npm : 21312071

Kelas : Informatika C 21

Perkembangan Teknologi (Output Device)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat -Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas makalah yang Berjudul “Computer Output”.Saya harap semoga Tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.“Tiada Gading yang tak Retak” pepatah itulah yang mewakili ungkapan perasaan saya bahwa Tugas ini jauh dari sempurna, maka kiranya kritik dan saran sangat saya nanti dari para pembaca.


BAB I
Pendahuluan


A.Latar Belakang 

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Semua perangkat keras komputer mempunyai fungsi yang saling berkaitan salah satunya adalah perangkat keras keluaran (output device). Perangkat keras keluaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah komputer.




B.Permasalahan

1.     Apakah yang dimaksud dengan output device?
2.     Bagaimana perkembangan dari alat – alat output device?

C.tujuan

1.    Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) 
2.    Untuk mendapatkan nilai Pengganti TTS mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)

BAB II
Isi
A.Pengertian Output device

Secara  umum alat  keluaran(Output device)  adalah  peralatan yang memberikan keluaran yang  berguna  untuk  megetahui  apakah  sebuah  pemrosessan  berjalan  dengan benar  atau  tidak.  Output  yang  dihasilkan  dari  pemroses  dapat  digolongkan menjadi  empat  bentuk,  yaitu  tulisan  (huruf,  angka, simbol  khusus),  image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh  mesin  (machine-readable  form).  Tiga  golongan  pertama  adalah  output yang  dapat  digunakan  langsung  oleh  manusia,  sedangkan  golongan  terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa: 
  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  • Soft-copy  device,  yaitu  alat  yang  digunakan  untuk  menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  • Drive device  atau  driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol  dalam  bentuk  yang  hanya  dapat  dibaca  oleh  mesin  pada media  seperti  magnetic  disk  atau  magnetic  tape.  Alat  ini  berfungsiganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Output  bentuk  pertama  sifatnya  adalah  permanen  dan  lebih  portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum  digunakan  untuk  ini  adalah  printer,  dan  alat  microfilm.  Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

Macam – macam peralatan output, yaitu:
  • Printer
Printer  merupakan  sebuah  alat  keluaran  yang  menghasilkan  suatu gambaran  data  tetap  berupa  cetakan.Printer  adalah  jenis  hard-copy  device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.Pada  saat  ini  terdapat  bermacam-  macam  jenis  printer  dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan  juga  bermacam  -  macam,  mulai  dari  kertas  printer  bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.Jenis – jenis Printer:
  • Line-Printer
Line  printer  merupakan  printer  yang  mempunyai  kemampuan  untuk mencetak  satu  baris  (line)  kata-kata  dalam  satu  saat.  Dengan  demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan  character  printer.  Line  printer  biasanya  dihubungkan  dengan  mini ataupun mainframe komputer. Huruf-huruf  yang  ada  tersusun  dalam  sebuah  drum-huruf  yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan  berputar  secara  cepat,  untuk  kemudian  menempatkan  huruf  pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara  umum,  line  printer  sanggup  mencetak  antara  300  hingga  6.000  line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

  • Printer Dot-Matrix 


Printer  Dot-Matrix  adalah  pencetak  yang  resolusi  cetaknya  masih sangat  rendah.  Selain  itu  ketika  sedang  mencetak,  printer  jenis  ini  suaranya cenderung  keras  serta  kualitas  untuk  mencetak  gambar  kurang  baik  karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna  hitam.  Tetapi  saat  ini  printer  ini  masih  banyak  digunakan  karena memang  terkenal  'bandel'  (awet).  Kelebihan  lainnya,  pita  printer  dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.Pada  saat  head-printer  bergerak  dari  kiri  kekanan  sambil  menyentuh kertas,  maka  huruf  yang  sudah  terpola  dalam  suatu  susunan  jarum  akan segera  muncul.  Pola  huruf  ini  kemudian  diterima  oleh  pita  karbon  yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character  yang  terbentuk  akan  menimbulkan  suatu  pola  unique  yang  terdiri dari  pelbagai  titik  didalam  dimensi  sebuah  matrix.  Jenis  printer  dot-matrix sangatlah  bervariasi,  ada  yang  berjenis  color  dan  ada  pula  yang  non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
  • InkJet Printer
Inkjet  printer  adalah  alat  cetak  yang  sudah  menggunakan  tinta  untuk mencetak  dan  kualitas  untuk  mencetak  gambar  berwarna  cukup  bagus. Kecepatan  mencetak  jumlah  halaman  pada printer  Inkjet  tidak  sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan  lebih  lama  keringnya  jika  dibandingkan  dengan  laser  printer.Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya.  Proses  pencetakkannya  menggunakan  semprotan  tinta  (dimana proses  penyemprotannya  diatur  oleh  komputer)  kemedia  cetak  guna menghasilkan  character  ataupun  gambar  yang  sesuai.  Karena  menggunakan teknik  semprot,  maka  printer  jenis  ini  sama  sekali  tidak  menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.Karena menggunakan  resolusi cetak  yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding  dengan  jenis  printer  sebelumnya,  pada  khususnya  dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis  printer  sebelumnya,  bisa  menggunakan  karbon,  sehingga  beberapa  lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

  • Laser Printer
Sebagian  dari  laser  printer(kiri  atas)  bentuknya  mirip  dengan  mesin fotokopi.  Daya  cetaknya  juga  cukup  banyak  bisa  mencapai  lebih  dari  10 lembar  per  menit.  Kualitas  hasil  cetak  laser  printer  pun  sangat  bagus, sehingga  mirip  sekali  dengan  aslinya.  Selain  itu  hasil  cetakan  cepat  kering. Tetapi  harga  printer  ini  cukup  mahal.  Pada  mesin  foto-copy,  pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan.  Selain  itu,  pilihan  huruf  yang  dimiliki  juga  sangat  beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding  dengan  printer-printer  sebelumnya.  Proses  pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.



  • Plotter
Plotter  merupakan  jenis  printer  yang  dirancang  secara  khusus  guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan  dapat  disajikan  secara  prima.  Landscape-arsitektur  banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan  yang ada. Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus  akan  bergerak  keatas  kertas  gambar  guna  menghasilkan gambar  yang  sebelumnya  telah  dirancang  pada  sistem  komputer.  Secara umum,  bagian  yang  ada  didalam  plotter  terbagi  menjadi  dua,  yaitu  drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena  ataupun  gantungan  pena  yang  selalu  bergerak  menyelusuri  permukaan kertas guna menghasilkan gambar.


  • Inkjet Plotters 
Inkjet  Plotters  merupakan  plotter  jenis  lain  yang  bisa  menghasilkan pelbagai  image  dengan  menggunakan  semprotan  tinta  dari  pelbagai  warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas  yang tergulung pada  sebuah  drum.  Komputer  yang  dihubungkan  dengan  inkjet  plotter  ini, akan  mengontrol  pergerakan  drum  serta  semprotan  dari  tinta  yang bersangkutan.  Inkjet  plotter  dapat  menghasilkan  pelbagai  kombinasi  warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

  • Printer Digital

Beberapa  waktu  yang  lalu,  keunggulan  foto  kamera  digital  hampir tenggelam  oleh  terbatasnya  tempat  yang  menyediakan  jasa  cetak  foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat  mencetak  foto  digital  secara  cepat  dan  pengoperasiannya  juga sederhana.  Printer  ini  bisa  mencetak  gambar  secara  langsung  dari  kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada  sector  video,  Sony  melengkapi  produk  video  kameranya  yang dapat  terhubung  langsung  dengan  sebuah  printer  mini.  Demikian  pula halnya  dengan  Holywood  DV  Bridge  dari  Dazzle.  Output  video  dapat dikonversi  langsung  dalam  bentuk  digital.  Proses  ini  berlaku  juga  untuk proses  sebaliknya  dari  digital  ke-analog.  Yang  perlu  dilakukan  hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC
  • Monitor

Monitor  adalah  salah  satu  jenis  soft-copy  device,  karena  keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar  monitor.  Gambar  yang  tampil  adalah  hasil  pemrosesan  data  ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah  televisi.  Tiap  merek  dan  ukuran  monitor  memiliki  tingkat  resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan  bentuk  yang  tipis  dengan  layar  datar  (flat).  Alat  ini  berfungsi  untuk melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.Monitor  berwarna  jenis  CGA  (Color  Graphic  Adapter)  mampu menampilkan  16  warna  dengan  resolusi  640X200.  Untuk  jenis  EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan  yang  lebih  tinggi  jika  dibanding  CGA.  Sedangkan  jenis  VGAataupun  Super  VGA  (Video  Graphic  Array)  memiliki  kemampuan  untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.


Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:

  • Cathode Ray Tube (CRT)

CRT merupakan  teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan  ke  medan  magnet.  Cahaya  mengenai  layer  yang  dilapisi  fospor (phosphor-coatedscreen)  yang  kemudian  diaktifkan  oleh  elektron  sehingga berpencar.  Terdapat  tiga  type  yang  berbeda  dalam  hal  pembuatan  citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
Prinsip kerja        
Monitor  CRT  bekerja  dengan  cara  menggerakkan  sorotan  electronsecara  maju-mundur  di  balik  layar.  Setiap  sorotan  itu  mengenai  titik  fosfor yang  ada  di  tabug  gelas  monitor  dan  selanjutnya  menerangi  begitu  banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna  akurat  yang  bisa  memberikan  warna  yang  lebih  kayadalam spectrum  penuh  dibandingkan  monitor  LCD.  Oleh  karena  itu,  para  desain grafis  lebih  memilih  CRT  karena  langsung  bisa  membandingkan  warna  di monitor dengan yang akan di cetak.Warna  setiap  pixel  terdiri  atas  merah,  hijau,  dan  biru  yang  berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons inibisa  dibandingkan  saat  menjalankan  video  atau  game  ber-genre  FPS  yang berjalan  dengan  sangat  cepat.  Pada  beberapa  LCD,  pixel  akan  merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.Sudut  penglihatan  (viewing  angel)  pada  monitor  CRT  sangat  bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
.



  • LCD (Liquid Crystal Display)
LCD  dikenal  sebagai  monitor  flat  atau  latar  data  dengan  resolusirendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan  persenyawaan  cair  yang  mempunyai  struktur  molekul  polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan. Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam digital,  yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas.  Piringan  gelas  yang  paling  atas  bersifat  transparan  dan  terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal  mengakibatkan  titik  terang  (flicker)  pada  layar  tidak  kelihatan. Intensitas  pancaran  cahaya  yang  rendah  ditambah  dengan  sedikitnya  flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan CRT.
Prinsip kerja
Mengandalkan  sifat  polarisasi  (sekumpulan  garis  paralel  yang  sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor  LCD  memiliki  bentuk  yang  ramping,  datar,  ringan,  dan  tipis sehingga  tidak  memerlukan  tempat  yang  luas  untuk  meletakkanya dibandingkan monitor CRT.Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya  (konvergensi)  yang  sering  terjadi  pada  jenis  monitor  CRT  karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar.Pada  layar  LCD,  tidak  terjadi  flicker  atau  kelap-kelip  karena  monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen  pada  monitor  LCD  yang  bisa  mengalami  penuaan  (aus) adalah blacklight-nya saja.Monitor  LCD  mengkonsumsi  daya  listrik  jauh  lebih  rendah dibandingkan monitor CRT.


  • Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP  adalah  jenis  display  panel  datar  umum  untuk  besar  TV menampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca  mengadakan  campuran  gas  mulia.  Gas  dalam  sel  elektrik  berubah menjadi  plasma  yang  memancarkan  ultraviolet  cahaya  yang  kemudian memicu  fosfor  untuk  memancarkan  cahaya  tampak.  Plasma  menampilkan seharusnya  tidak  bingung  dengan  LCD,  menampilkan  flatscreen  ringan  lain menggunakan teknologi yang berbeda. Untuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan  yang digunakan,  baik  itu  dari  segi  tampilan  atau  harga,  karena  pada  LCD  dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual  belikan,  hal  tersebut  menandakan  bahwa  konsumen  lebih  banyak menggunakan  monitor  CRT  dengan  notaben  “  murah  meriah  (bisa  dipakai buat komputer dan TV Tunner)”.Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran,  karena  akhir-akhir  ini  mulai  banyak  diproduksi  monitor  LCD  dan Plasma.


  • Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada  saluran  pemancar  radion  online,  maka  unit  keluaran  yang  diperlukan adalah speaker.Didalam  sebuah  sistem  car  audio  pastinya  terdiri  dari  berbagai perangkat,  dan  yang  paling  umum  adalah  head  unit  dan  speaker.  Speaker berfungsi untuk mengeluarkan  yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz  –  20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :

1.   Tweeter  adalah  speaker  yang  biasanya  berukuran  kecil  0,5  inci, paling besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksifrekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz.  Contoh  suara  frekuensi  tinggi  ini  antara  lain  adalah  seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa,  biasanya  persegi  panjang  dibentuk  plat  tipis  dan  mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz. 
2.    Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang  memiliki  cakupan  frekuensi  350-4500Hz.  Midrange  ini biasanya  diikutsertakan  pada  1  set  sistem  3  way  car  audio. Tugasnya  untuk  membantu  menyempurnakan  high  frekuensi  atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
3.    Midbass  adalah jenis speaker  yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya  untuk  menghasilkan  suara  berfrekuensi  dengan  rentang 80-350 Hz. Suara  yang  dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
4.   Subwoofer  /  woofer,  fungsi  speaker  yang  satu  ini  adalah  untuk menghantarkan  suara  berfrekuensi  rendah  atau  suara  bass.  Untuk woofer  dibatasi  pada  rentang  frekuensi  100  Hz  atau  dibawahnya, namun  woofer  yang  mampu  menyemburkan  suara  pada  rentang frekuensi  40  Hz  dan  dibawahnya  bisa  disebut  sebagai  sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.




  • Headphone
Headphone  berfungsi  sama  seperti  speaker  yaitu  mengeluarkan  Suara namun  dalam  kapasita  lebih  kecil  Di  bandingkan  dengan  speaker.  Cara Kerjanya,  suara  yang  telah  di  input  melalui  Microphone  dikirim  ke soundcard  Data  digital  ini  kemudian  diolah/  diproses  Oleh  DSP  (Digital Singnal  Processing)  Yang  bekerja  dengan  DAC  (Data  Analog  Converter), yang  mengubah  sinyal  digital  Menjadi  analog  dan  di  keluarkan  memlalui Headphones.

  • Infokus atau Proyektor

Infocus  hampir  sama  dengan  monitor. Fungsinya  adalah  untuk  menampilkan gambar/visual  hasil  pemrosesan  data.  Hanya saja,  infocus  memerlukan  obyek  lain  sebagai media  penerima  pancaran  singnal-signal  gambar  yang  dipancarkan.  Media penerima  tersebut  sebaiknya  memiliki  permukaan  datar  dan  berwarna  putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih  yang dibentangkan.  Cara kerja  : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan  cahaya  yang  dihasilkan  oleh  panel-panel  LCD.  Panel  ini  dibuat terpisah  berdasarkan  warna-warna  dasar,  merah,  hijau  dan  biru  (R-G-B). Sehingga  terdapat  tiga  panel  LCD  dalam  sebuah  proyektor.  Warna  gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-  panelLCD  tersebut yang telah disatukan oleh sebuah   prisma khusus. Gambar yang telah  disatukan tersebut kemudian dilewatkan  melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar  sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.





BAB III

Kesimpulan

1.    Perkembagangan peralatan output device sekarang ini semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya. Namun disamping  perkembangannya  semakin  canggih,  peralatan  tersebut harganya juga semakin mahal.Jenis  –  jenis perkembangan peralatan output device, yaitu:  Printer terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer, Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser  Printer,  Plotter,  Inkjet  Plotters,dan  Printer  Digital.  Yang  semua perkembangannya semakin canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan ada juga  yang mencetak foto tanpa PC.  Monitor terdiri dari:  Cathode Ray Tube  (CRT),  LCD (Liquid Crystal Display), dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP) yang sekarang semakin  tipis  dan  mampu  menanpilkan  jutaan  warna. Speaker  dan headphone yang suaranya kedengaran semakin keras dan asyik didengar, serta infokus atau proyektor yang semakin canggih dan semakin kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Limit Fungsi

Aplikasi turunan part 3

Pengertian Investasi Saham